Bimtek Digitalisasi Pendidikan, Aplikasi Sikaya Memudahkan Proses Belajar Mengajar

2024-11-24 Nurjandi 2165x dilihat

Bandung – Era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0 diperlukan pengembangan diri berdampingan dengan kecanggihan teknologi di semua bidang termasuk pendidikan. Maka pada digitalisasi pendidikan, Dinas Pendidikan Kota Bandung melakukan pengembangan berupa aplikasi Sikaya.

Sikaya (Sistem Informasi Kelas Maya) merupakan pengembangan dari Sakoja (Sakola Juara) sebagai wadah proses belajar dan mengajar (PBM) bagi guru dan peserta didik. Aplikasi ini bisa digunakan oleh Guru, Peserta Didik, Kepala Sekolah, TU, orang tua, Operator Sekolah dan Pengawas.

Agar aplikasi Sikaya ini dapat dipahami dan diterapkan di Satuan Pendidikan, Dinas Pendidikan Kota Bandung menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Digitalisasi Pendidikan selama 3 hari pada 4 s.d 6 Januari 2022 di Aula Dinas Pendidikan Kota Bandung. Peserta yang mengikuti di antaranya Wakil Kepala Sekolah, Guru dan Operator Sekolah.

“Intervensi antara digitalisasi dengan paradigma pembelajaran baru sangat erat. Zaman sekarang, guru jangan tertinggal oleh arus globalisasi. Perlu ada gerakan untuk beradaptasi terhadap kemajuan teknologi dan digitalisasi dunia pendidikan,” kata Kepala Bidang Pembinaan, Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Edy Suparjoto, Kamis (6/1/2022).

Selain itu, lanjutnya, kurikulum pendidikan terus menyesuaikan dengan perkembangan. Sehingga kompetensi profesionalisme PTK harus terus ditingkatkan salah satunya melek teknologi.

“Apapun itu kurikulumnya, intinya kompetensi profesionlisme guru lah yang harus dibangun. Karena guru yang melaksanakan dan mengaplikasikan ketika proses belajar mengajar,” ujarnya.

Sebagai informasi, bahwa aplikasi Sikaya menggunakan sistem Single Sign On (SSO) dan memiliki beberapa fitur yang dapat diinput oleh pemilik akun. Selain itu, Sikaya pun sudah terintegrasi dengan Dapodik sehingga user tidak perlu menginput data sekolah lagi.

“Selain Sikaya ada aplikasi yang saling berkaitan yakni Sipuber yang merupakan materi ajar atau modul pembelajaran,” pungkasnya. *** (fat/irv)

 

Tim Humas Dinas Pendidikan Kota Bandung


Editor: Nurjandi